Minggu, 24 Maret 2019

ISLAM MODERN

1. PERIODE MODERN: MASA KEMERDEKAAN NEGARA ISLAM 


Pada abad ke-18 dan 19, era modern diwarnai oleh kemerdekaan negara-negara Islam. Dalam tahun-tahun terakhir ini banyak Negara muslim yang telah merdeka khususnya di Asia dan Afrika, bersamaan dengan itu muncul pula organisasi-organisasi dan partai-partai nasional yang mendasarkan bentuk-bentuk pemerintahan pada prinsip-prinsip syari'at Islam. 

By: Rosmidah Rauf


A. Faktor yang Mempengaruhi 


Kemerdekaan Negara Islam tentunya melalui proses yang cukup panjang dalam memperoleh kemerdekaannya kembali, oleh karena itu adanya faktor-faktor yang mendorong masyarakat di Negara muslim sangat memungkinkan, di antaranya adalah: 

  1. Benturan antara Islam dan kekuatan Eropa telah menyadarkan umat Islam bahwa mereka memang jauh tertinggal dari Eropa. Turki Usmani adalah yang pertama merasakan itu sehingga memaksa penguasa dan pejuang Turki untuk belajar di Eropa. 
  2. Dorongan gagasan dua factor yang saling mendukung dalam gerakan pembaharuan Is;am, pertama, pemurnian ajaran Islam dari unsure-unsur asing yang dipandang sebagai penyebab kemunduran Islam. Kedua, gagasan-gagasan pembaharuan dan ilmu pengetahuan dari Barat, seperti gerakan Wahabiyah dan Sanusiyah di Saudi Arabia dan Afrika Utara. 
  3. Bangkitnya gagasan Nasionalisme di dunia Islam yang diikuti dengan berdirinya partai-partai politik merupakan modal umat Islam dalam perjuangannya untuk mewujudkan Negara nerdeka yang lepas dari pengaruh Barat. 

B. Kemerdekaan Negara Islam dan Pengaruhnya 


Adapun Negara-negara Islam yang merdeka pada abad ke-19 dan 20 diantaranya: 


  1. Pakistan, merdeka pada tahun 15 Agustus 1947, kemerdekaan Pakistan diperoleh dari penjajahan Inggris yang menyerahkan kedaulatannya di India kepada dewan konstitusi, satu untuk India dan Pakistan, adapun presiden pertamanya adalah Ali Jinnah. 
  2. Mesir, negara ini merdeka secara resmi dri penjajahan Inggris pada tahun 1922 tetapi pengaruh Inggris masih besar melalui Raja Faruk, kemudian setelah tergulingnya Raja Faruk Mesir merasa benar-benar sudah merdeka dibawah pemerintahan Jamal Abd al Naser pada tahun 1958. 
  3. Irak, memperoleh kemerdekaan secara formal pada tahun 1932, tapi rakyatnya baru merasakan benar-benar merdeka pada tahun 1958. 
  4. Syiria, Yordania, dan Lebanon. Negara-negara sekitar Irak ini memproklamirkan kemerdekaannya sekitar tahun 1946. 
  5. Negara-negara Afrika, Libya merdeka sekitar tahun 1951, sudan dan Maroko pada tahun 1956, sedangkan al Jazair memperoleh kemerdekaan pada thun 1962. semuanya membebaskan diri dari penjajahan Perancis, perlu diingat dalam kurun waktu hampir bersamaan ada Negara yang juga memperoleh kemerdekaan, yaitu Yaman Utara, dan Yaman Selatan, serta Emirat Arab. 
  6. Negara-negara Asia Tenggara, Malaysia pada tahun 1957 dan Brunei Darussalam pada tahun 1984 juga menyatakan kemerdekaannya dari Inggris. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar